Ada amalan ringan lagi dibaca bakda shalat yaitu membaca ayat kursi. Keutamaannya adalah jadi sebab masuk surga.
Bulughul Maram karya Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani
Kitab Shalat
بَابُ صِفَةِ الصَّلاَةِ
Hadits #326/60
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ دُبُرَ كُلِّ صَلاَةٍ مَكْتُوبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُولِ الْجَنَّةِ إِلاَ الْمَوْتُ». رَوَاهُ الْنَّسَائيُّ، وَصَحَّحَهُ ابْنُ حِبَّانَ.
Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa membaca ayat kursi setiap selesai shalat fardhu, maka tiada yang menghalanginya masuk surga kecuali maut (kematian).” (HR. An-Nasai dan disahihkan oleh Ibnu Hibban) [HR. An-Nasai dalam Al-Kubra, 9:44 dan dikuatkan oleh Al-Mundziri dalam At-Targhib, 2:453].
وَزَادَ فِيْهِ الطَّبْرَانِي وَقُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ
Ath-Thabrani menambahkan, “Dan bacalah surah Al-Ikhlas.” [HR. Ath-Thabrani dalam Al-Kabiir, 8:114, ini adalah tambahan munkaroh].
Baca juga: Kisah Setan yang Mengajarkan Ayat Kursi pada Abu Hurairah
Faedah hadits
- Hadits ini menunjukkan keutamaan membaca ayat kursi pada dubur shalat.
- Keutamaan membaca ayat kursi bakda shalat adalah jadi sebab masuk surga.
- Dubur shalat yang dimaksudkan dalam bahasan ini adalah bakda salam. Karena letak membaca Al-Qur’an adalah saat berdiri dalam shalat, bukan sebelum salam.
- Kandungan dari ayat kursi adalah berisi penjelasan dasar-dasar nama dan sifat Allah, keesaan Allah, sifat Allah Yang Mahahidup, sifat Allah yang Qayyum (tidak bergantung pada makhluk-Nya), sifat ilmu, menguasai, kemampuan Allah, dan kehendak Allah. Sedangkan kandungan dari surah Al-Ikhlas adalah membicarakan tentang sifat-sifat Allah secara khusus.
- Dalam hadits ‘Uqbah bin ‘Amir juga ada anjuran membaca surah al-mu’awwidzaat.
Dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
أَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أَقْرَأَ الْمُعَوِّذَاتِ دُبُرَ كُلِّ صَلَاةٍ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan padaku untuk membaca mu’awwidzaat di akhir shalat (sesudah salam).” (HR. An-Nasai no. 1336 dan Abu Daud no. 1523. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih).
Yang dimaksud mu’awwidzaat adalah surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani. (Fath Al-Bari, 9:62)
Baca juga:
Lihat video KEUTAMAAN MEMBACA AYAT KURSI BAKDA SHALAT
Referensi
- Minhah Al-‘Allam fi Syarh Bulugh Al-Maram. Cetakan pertama, Tahun 1432 H. Syaikh ‘Abdullah bin Shalih Al-Fauzan. Penerbit Dar Ibnul Jauzi. Jilid Ketiga. 3:197-199.
- Fiqh Bulugh Al-Maram li Bayaan Al-Ahkaam Asy-Syar’iyyah. Cetakan pertama, Tahun 1443 H. Syaikh Prof. Dr. Muhammad Musthafa Az-Zuhaily. Penerbit Maktabah Daar Al-Bayan. 1:512-513.
—
Rabu Sore, 1 Dzulqa’dah 1443 H, 1 Juni 2022
@ Darush Sholihin Panggang Gunungkidul
Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel Rumaysho.Com